Sorot Kenaikan Parkir, DPRD Pekanbaru Sebut Pemko Kangkangi Perda
PEKANBARU - Kenaikan tarif parkir di Kota Pekanbaru mendapat kritikan keras dari Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD kota Pekanbaru Zulfahmi.
Politisi Hanura ini bahkan menyebut Pemerintah Kota Pekanbaru telah membuat kebijakan yang mengangkangi Peraturan Daerah (Perda) berkekuatan hukum.
Dimana sesuai dengan regulasi dalam Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, kemudian Perwako Nomor 148 Tahun 2020 tentang Tarif Layanan Parkir, bahwa biaya parkir di tepi jalan umum sudah ditetapkan.
"Untuk roda dua Rp1000. Kemudian untuk kendaraan roda 4 Rp2000 persatu kali parkir. Jika Pemko ingin menaikan tarif parkir wajib melakukan pembahasan dengan pihak legislatif dan dilakukan revisi perda perubahan tarif parkir dari yang sebelumnya," tegasnya saat berbincang bersama wartawan, Jum'at (2/9/2022).
Zulfahmi menilai, langkah Pemko Pekanbaru membuat payung hukum dengan menggunakan Perwako Pekanbaru Nomor 41 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Perwako Pekanbaru 148 Tahun 2020 tidak bisa dibenarkan, mengingat sampai saat ini perda yang lama belum ada perubahan.
"Perwako Nomor 41 Tahun 2022 ini kita nilai tidak bisa berlaku karena mengangkangi Perda yang ada dan memiliki kekuatan hukum. Bapemperda tidak pernah disurati apalagi membahas soal perubahan aturan tersebut. Kalau mereka bilang pernah bahas ke DPRD siapa dewan nya?. Atau ke DPRD mana yang mereka maksud," tutur Zulfahmi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tarif jasa layanan parkir tepi jalan umum di Kota Pekanbaru, resmi naik mulai, Kamis (1/9/2022).
Dalam Perwako tersebut, untuk tarif parkir kendaraan roda dua naik menjadi Rp2.000 untuk sekali parkir. Sedangkan mobil atau roda empat naik menjadi Rp3.000 untuk sekali parkir.
Namun tarif kendaraan roda enam tidak mengalami kenaikan. Besaran tarif masih Rp10.000 untuk sekali parkir.
"Intinya kenaikan tarif layanan parkir tepi jalan ini sudah sesuai aturan berlaku. Kita juga sudah komunikasi dengan semua pihak terkait perihal kenaikan tarif parkir ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Rabu (31/8/2022).
Menurutnya, kebijakan ini sudah ada saat Walikota Pekanbaru Firdaus masih menjabat. Ia mengaku sudah menyampaikan laporan terkait kenaikan tarif layanan parkir tepi jalan umum kepada Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun.
Berita Lainnya +INDEKS
Mau Jadi Anggota PPS Pilkada Serentak 2024 di Riau, Ini Jadwalnya
Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau merekrut.
Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
PEKANBARU - Pemerintah menerapkan sistem kerja kedinasan dari kantor (Work From Office/WFO) .
8.933 Narapidana di Riau Terima Remisi Idulfitri, 46 orang Langsung Bebas
Sebanyak 8.933 narapidana dan anak binaan mendapatkan remisi khusus Hari Raya Idhul Fitri 1445 H,.
Ribuan Umat Muslim Salat Idulfitri di Halaman Polda Riau
Pekanbaru - Polda Riau gelar salat Idulfitri 1445 H /2024. Ribuan warga muslim tampak memenuhi ha.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai & Pekanbaru-Bangkinang
PEKANBARU - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Penumpang Bandara Pekanbaru Meningkat Capai 10.329 Orang
PEKANBARU - Memasuki H-7 hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Sutan Syarif Kasim II Pe.